Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2010

May day Amanah Perjuangan kaum buruh

Gambar
Pembangunan suatu bangsa ditentukan pola ekonomi dan ideologinya. Sungguh sukar dibayangkan perekonomian dapat memainkan peran efektif dalam kebangkitan dan kemajuan menyeluruh suatu bangsa, jika perekonomiannya tumbuh dibawah naungan pola ekonomi yang bertentangan dengan akar ideologinya. Bagaimanapun beragamnya fokus pembangunan, namun arah pembangunan ekonomi tetap harus mampu mewujudkan kemakmuran, ketentraman, dan kesejahteraan seluruh rakyat dan membentuk kemandirian ekonomi suatu bangsa. Salah satu aktor dari pembangunan adalah buruh atau pekerja. Hal ini tidak bisa dinafikkan. Dari zaman pra-sejarah hingga kini, buruh atau pekerja adalah salah satu aktor utama dari pembangunan ekonomi suatu bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai buruh atau para pekerjanya. Bangsa atau negara dalam hal ini harus menempatkan perhatian khusus pada para buruh. Perhatian khusus dalam arti yang luas. Sebagai salah satu obyek sekaligus subyek pembahasan penulis sangat memahami berbaga

Hari buruh atau May day

Gambar
Sejarah Hari Buruh Hari Buruh pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi di tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya. Sej

Yuk, Kita Berghibah Yang Halal!

Gambar
Thursday, 04 March 2010 14:58 Ghibah dibolehkan dengan tujuan untuk memberi peringatan bagi pihak yang memiliki kepentingan dengan pihak yang dighibah Hidayatullah.com—Istilah ghibah pernah menjadi bahasan secara nasional beberapa tahun belakangan ini. Masalah ghibah mencuat dan menjadi pembahasan nasional tatkala dalam Munas Alim Ulama PBNU di Surabaya tahun 2006, PBNU memutuskan mengharamkan dan mengeluarkan fatwa haram terhadap tayangan infotainment Ghibah. Tiga tahun sesudahnya, tepat bulan Desember 2009, istilah ini muncul kembali seiring kasus pertengkaran artis Luna Maya dengan wartawan infotaintmen. Bak gayung bersambut, berbagai pihak, khususnya umat Islam kembali menyoroti masalah ini hingga melahirkan pertemuan antara wakil PB NU dengan stakeholders infotainment, di Kantor PWI, Gedung Dewan Pers, Jl. Kebon Sirih No. 34 Jakarta Pusat. Inti pertemuan adalah membahas kesepakatan untuk tidak memberitakan informasi yang bersifat ghibah. Ghibah menurut bahasa adalah membicaraka

MA’RIFATULLAH

MA’RIFATULLAH Pembahasan ini merupakan pembahasan yang wajib diketahui oleh setiap muslim, sebagaimana wajibnya seorang muslim untuk mengenal Tuhannya, Allah Swt. Pembahasan ini merupakan pengantar dari kajian Ilmu Tauhid (Ke-Esa-an Allah Swt.) dan berdampingan dengan pembahasan mengenai Ma’rifatul Insan (mengenal manusia). Diharapkan dengan menguasai kajian-kajian tersebut seorang hamba dapat lebih mengenal dirinya sebagai hamba dan bagaimana seharusnya bersikap sebagai hamba, dan juga lebih mengenal Tuhannya, Allah Swt., sehingga ia mengetahui bagaimana ia bersikap di hadapan Tuhannya serta beribadah sesuai dengan apa yang dikehendaki Nya menurut apa yang disukai Nya. Sebagai contoh dari harapan pembahasan ini adalah mengenal (salah satu) Sifat Allah Swt.,bahwa Ia Swt. adalah Maha Besar dan sebaliknya bahwa manusia penuh dengan kelemahan. Setelah mengetahuinya diharapkan seorang hamba akan dapat merasakan Kebesaran Allah Swt. dan merasakan kelemahan dirinya sehingga tidak ada lagi pa

Ujian Nasional dan Hikmahnya

Ujian Nasional dan Hikmahnya by Yuda Ujian Nasional (Yd.I) Banyak siswa dari berbagai sekolah merasakan kegembiraan mendengar kelulusan hasil Ujian Nasional dengan hasil yang cukup baik karena hampir 100% siwsa-siswi sekolah tersebut lulus ujian nasional dengan nilai memuaskan. Diantara mereka bahkan merayakan kelulusan mereka setelah melihat hasil ujian nasional dengan berbagai cara. Beberapa siswa sekolah tertentu merayakan kelulusan dari ujian nasional dengan membuat kue, makan-makan, ada pula yang mencorat-coret seragam terakhir mereka. Tidak semua siswa bergembira setelah melihat hasil ujian nasional hal itu disebabkan karena hasil ujian nasional mereka jelek dan tidak memuaskan. Ada juga sekolah yang hampir 50% dari siswa yang telah mengikuti ujian nasional tidak lulus bahkan ada juga sekolah yang hampir 100% siswanya tidak lulus ujian nasional (sebelumnya mereka mendemo ujian nasional tersebut dengan alasan terdapat banyak kecurangan). Lebih parah lagi ada siswa yang nekad mengh

Pengumuman Kelulusan Ditandai Aksi Memalukan

Monday, 26 April 2010 15:01 Nasional Di Pamekasan, para siswa yang lulus melepas jilbab dan memotong rok mereka. Bahkan ada yang melakukan penjarahan Hidayatullah.com--Himbauan untuk tidak corat-coret baju dan turun jalan saat merayakan kelulusan nampaknya tak dihiraukan para pelajar. Di beberapa kota, para pelajar justru tetap mengadakan aksi corat-coret, bahkan terbilang diluar kewajaran. Contohnya adalah aksi merayakan pengumuman kelulusan pelajar Pamekasan. Aksi membuka jilbab mewarnai konvoi kelulusan siswa/siwi SMA/MA dan SMK di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, hari Senin. Siswi yang biasanya diharuskan menggunakan jilbab, saat konvoi tidak lagi menggunakan jilbab. Bahkan jilbab para siswi ini dijadikan bendera sambil berboncengan dengan teman laki-laki mereka. Para siswi ini juga merayakan kelulusan dengan menggunting rok. "Pakaian ini sudah tidak akan saya pakai lagi, karena sudah lulus," kata salah seorang siswi SMA di Jalan Pintu Gerbang, dengan wajah ceria. Aksi le

Menag Berharap Pendidikan Islam Jadi Nomor Satu

Tuesday, 27 April 2010 11:37 Nasional Jika dikelola secara sinergis, pendidikan Islam di Indonesia akan menjadi pendidikan nomor satu Hidayatullah.com--Menteri Agama (Menag), Suryadarma Ali siang senin (26/4) resmi membuka acara Musyawarah Besar Kedua Komunitas Persatuan Alumni Darul Ulum Pondok Pesantren Banyu Anyar (Peradaban) yang dilaksanakan di kampus Pesantren Banyu Anyar di Kecamatan Palengahan Pamekasan Madura. Acara itu dihadiri lebih dari dua puluh ribu peserta yang merupakan alumni Pondok Pesanren Banyu Anyar yang saat ini telah menyebar di beberapa propinsi di Indonesia. Dalam sambutannya Menteri Agama menegaskan bahwa dirinya melihat kontribusi besar ulama dalam proses menuju terbentuknya Negara pesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari sejak masa penjajahan, perjuangan sampai kemerdekaan, khususnya kemampuan para ulama dalam mempertahankan mentalitas para santri untuk senantiasa siap siaga melakukan amar ma’ruf nahi munkar melalui jalur pendidikan di pesantren-pesantren. “

DOWNLOAD AL-QUR'AN DIGITAL

DOWNLOAD AL-QUR'AN DIGITAL DOWNLOAD HERE

ERGONOMI 1, 2, DAN 3

DEFINISI Istilah "ergonomi" berasal dari bahasa Latin yaitu ERGON (KERJA) dan NOMOS (HUKUM ALAM) dapat didefmisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan keijanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan desain/perancangan. Ergonomi berkenaari pula dengan optimasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan dan kenyamanan manusia di tempat kerja, di rumah, dan tempat rekreasi. Ergonomi disebut juga sebagai "Human Factors". Ergonomi juga digunakan oleh berbagai macam ahli/profesional pada bidangnya misalnya: ahli anatomi, arsitektur, perancangan produk industri, fisika, fisioterapi, terapi pekerjaan, psikologi, dan teknik industri. (Defmisi diatas adalah berdasar pada Internasional Ergonomics Association). Selain itu ergonomi juga dapat diterapkan untuk bidang fisiologi, psikologi, perancangan, analisis, sintesis, evaluasi proses kerja dan produk bagi wiraswastawan, manajer, pemerintahan, militer, dosen dan mahasis