May day Amanah Perjuangan kaum buruh

Pembangunan suatu bangsa ditentukan pola ekonomi dan ideologinya. Sungguh sukar dibayangkan perekonomian dapat memainkan peran efektif dalam kebangkitan dan kemajuan menyeluruh suatu bangsa, jika perekonomiannya tumbuh dibawah naungan pola ekonomi yang bertentangan dengan akar ideologinya. Bagaimanapun beragamnya fokus pembangunan, namun arah pembangunan ekonomi tetap harus mampu mewujudkan kemakmuran, ketentraman, dan kesejahteraan seluruh rakyat dan membentuk kemandirian ekonomi suatu bangsa.
Salah satu aktor dari pembangunan adalah buruh atau pekerja. Hal ini tidak bisa dinafikkan. Dari zaman pra-sejarah hingga kini, buruh atau pekerja adalah salah satu aktor utama dari pembangunan ekonomi suatu bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai buruh atau para pekerjanya. Bangsa atau negara dalam hal ini harus menempatkan perhatian khusus pada para buruh. Perhatian khusus dalam arti yang luas.
Sebagai salah satu obyek sekaligus subyek pembahasan penulis sangat memahami berbagai gejolak yang belum terpuaskan oleh kaum yang merasa termarginalkan ini disisi lain juga bagaimana pengusaha bisa memberikan keadilan kepada semua pekerjanya tanpaada persepsi hanya menjadikan budak saja tetapi menjadikan aset yang sangat berharga dimana salah satu agendaklasik yang masih sulit menghasilkan suatu yang seimbang yaitu tri party antara buruh pengusaha dan pemerintah Reformasi dibidang ketenagakerjaan yang pada intinya adalah penekanan pada mekanisme pasar dalam hubungan industrial ternyata telah melemahkan posisi tawar buruh / pekerja dan peran Serikat Pekerja / Buruh. Praktek Pekerja Kontrak dan Praktek Outshorcing yang melenceng jauh dari Undang-Undang. Posisis para pekerja yang selalu dimarginalkan dengan posisi pekerjaan yang selalu dikontrak dengan tanpa kejelasan nasib buruh ke depan adalah point-pont penting klasik masalah yang dihadapi buruh Indonesia saat ini.
Sejatinya reformasi di bidang ketenagakerjaan ini melingkupi beberapa aspek penting yang merupakan nafas perjuangan buruh, yaitu :

1. Kebebasan berserikat bagi masyarakat pekerja, merupakan suatu keharusan. Namun pada prakteknya hal ini masih menjadi hambatan besar pada buruh atau pekerja di beberapa perusahaan. Dan proses hukum terhadap pelaku kriminalisasi kebebasan berserika belumlah jelas.
2. Hapus Pekerja Kontrak dan Sistem Outshorcing.
3. Bentuk Peradilan Perburuhan yang Mandiri.
4. Penetapan Upah Minimum Yang Layak Sesuai dengan KHL.
5. Bentuk Pengawasan Ketenagakerjaan yang langsung di bawah Presiden.
6. Tindak tegas bagi pengusaha yang tidak mengikutsertakan pekerjanya dalam program Jamsostek sebagai tindak pidana kejahatan.
7. Ubah Badan Penyelenggara Jamsostek menjadi wali amanah dalam menentukan kebijakan program Jamsostek.


Selamat hari buruh mayday 2010 semoga tidak ada kekerasan dan selalu menjunjung tinggi semangat perubahan untuk yang lebih baik. masih banyak saudara kita kaum buruh yang mungkin untuk turun kejalan atau merayakan may day tidak bisa bahkan menemui banyak resiko

karena hakekatnya may day bukan hanya unjuk kekuatan buruh tetapi lebih dari sebuah ungkapan tulus dari kaum bawah. jangan sampai diboncengi oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab (KHM)

Komentar

  1. Selamat hari buruh. Semoga kesejahteraan para buruh meningkat sehingga semuanya bisa hidup layak dan berkecukupan.

    Salam ukhuwah

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Internet Summit 2009 in Surabaya

Industrial engineering

Ulama Internasional Dukung Turki Soal Tuduhan Genosida